BIOGRAFI
BIOGRAFI
SYAFII EFENDI S.E
UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
2017
Di susun oleh :
Pingkan A. Kiolol
NRI :
14021105087
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan!
Cari Biografi Orang Sukses dan tuliskan biografi orang tersebut dan Upload di Blogspot dan di group FB mata kuliah Kewirausahaan
Tiada kenal kata lelah dan putus asa bagi sang Motivator Muda
ini. Beliau terus memberikan Motivasi dan pencerahan kepada pemuda/i
Indonesia untuk hidup yang lebih baik lagi. Padatnya jadwal seminar beliau tidak membuatnya bosan apalagi
lelah untuk terus berkeliling Indonesia untuk memberikan motivasi pembangkit
semangat hidup kepada generasi muda Indonesia dengan harapan Indonesia semakin
lebih baik lagi kedepannya. Dalam satu bulan beliau memiliki jadwal seminar yang begitu
padat , hingga 27 kali dalam satu bulannya.
Beliau mengatakan, LEBIH BAIK KEHILANGAN MASA MUDA, DARIPADA
HARUS KEHILANGAN MASA DEPAN.
Karena pemuda pada masa sekarang teramat banyak yang lalai dalam
kesenangan sementara dan menumpulkan masa depannya. Sehingga perlu diberikan
pencerahan, agar pemuda/i Indonesia saat ini sadar bahwa mereka adalah harapan
Indonesia.
Menebar virus WIRAUSAHA, juga semangat yang membara di dalam
dada beliau.
Betapa tidak, selain beliau Motivator, beliau juga seorang YOUNG
PRENEUR (PENGUSAHA MUDA) yang siap berbagi ilmu kepada seluruh pemuda
Indonesia.
Hari ini kemajuan dan perkembangan Indonesia tertinggal oleh
negara-negara lain seperti Malaysia, Singapore dan beberapa negara lainnya dari
berbagai factor, salah satunya adalah dari factor produktifitasnya.
Indonesia dikenal sebagai negara yang konsumtif. Artinya
Indonesia lebih senang menggunakan dari pada menciptakan (menghasilkan).
Saat ini jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,45 juta
jiwa, mengalahkan jumlah penduduk Singapore 5,53 juta jiwa keumuman pemuda
indonesia memiliki mindset untuk menjadi PEKERJA (KARYAWAN/PNS).
Padahal jika mereka benar menginginkan perubahan yang lebih baik
untuk diri sendiri dan juga negara ini mereka ambil 9 pintu yang terbuka lebar
yaitu pintu rejeki melalui wirausaha. AYO JADI PENGUSAHA.
Ubah mindset untuk menjadi pemuda yang memiliki mental
kemandirian dan berjiwa wirausaha. Inilah
motivasi yang terus beliau sampaikan di acara seminar-seminarnya di seluruh
Indonesia. Tak kenal lelah, memiliki semangat yang membara itu lah yang ada
dalam diri beliau. Motivator muda ini juga orang yang gigih untuk belajar dan
mengaplikasikan ilmunya.
Nama beliau adalah Mr.
Syafii Efendi S.E
Beliau belajar dari guru-guru, motivator, trainer, dan coach
terbaik Indonesia. Seperti, Tung desem waringin, Mario teguh, Ippho Shantosa, Jamil Azzaini,
Hendrik Ronald, dan yang lainnya.
Mr.Syafii Efendi S.E.








Sebagai pengusaha muda, upaya yang dilakukan Syafii Efendi patut
diacungi jempol. Pada usianya yang baru menginjak 24 tahun, ketua umum
Indonesia Entrepreneur Club ini mampu menjadi seorang motivator yang telah
berkeliling Indonesia.
Dia sukses menebar semangat motivasi kepada para pemuda untuk
menjadi pengusaha. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat, Syafii Efendi akan
menjadi motivator di Kuala Lumpur dan Singapura. Kantongnya pun terus menebal
berkat hasil jerih payahnya menjadi seorang motivator.
Maklum saja, Syafii Efendi bisa mendapatkan bayaran sekitar Rp15
juta-30 jutaan hanya mengisi acara seminar motivasi dengan durasi tiga jam.
Namun, tidak mudah bagi Syafii Efendi merintis upaya tersebut. Sejak berusia 14
tahun, Syafii Efendi mulai merintis usahanya dengan berdagang es. Maklum saja,
kedua orang tuanya benarbenar menggemblengnya sejak kecil untuk bisa mandiri.
“Bapak saya hanyalah seorang sopir dan ibu saya jualan es. Kalau
saya tidak berjualan es, saya tidak bisa membayar biaya sekolah. Makanya, sejak
kecil saya bersama kedua kakak saya memang dididik untuk mandiri. Saya sendiri
pernah berjualan es di Pantai Cermin dan bahkan untuk membiayai kuliah saya di
Politeknik Medan USU, saya pernah berdagang keripik di kampus.
Pengalaman kecil yang sangat keras itulah yang memaksa saya
bangkit dan hasilnya sangat indah hari ini,” ungkap warga Taman Anggrek, Setia
Budi Medan itu di Hotel Garuda Plaza Medan, Kamis (4/11). Tanpa harus
mengeluarkan modal, Syafii Efendi memasarkan keripik milik orang lain. Namun
skill marketing-nya yang hebat membuatnya sukses di usaha tersebut.
“Kebetulan saya pasang kaki banyak sekali di sejumlah kampus di
Medan. Hasilnya waktu itu Rp200.000 sampai Rp500.000 per hari. Padahal itu sama
sekali tidak ada modal, saya cuma ambil margin untung tipis dari keripiknya,
dan tim saya mendistribusikannya ke kampus-kampus,” ujarnya.
Dari pengalamannya itu, Syafii Efendi menyimpulkan, untuk
memulai bisnis tidak perlu pintar membuat produk dan tidak perlu modal, cukup
mengetahui teknik menjualnya saja. Dari sanalah modal saya untuk bisa belajar
tentang marketing, baik di dalam maupun ke luar negeri . Pengalamannya
berbisnis kecil-kecilan itu mengantarkannya memulai bisnis yang lebih besar
lagi. Hasil menjual keripik itu ditabung dan dia pun menambah modal tambahan
dari kerja sampingannya menjaga warnet.
Selain itu, pernah memenangkan ajang wirausaha muda dari kampus
dan mendapatkan hadiah sebesar Rp35 juta. “Dari hasil itu, warnet tempat saya
bekerja dulu malah bisa saya beli. Bahkan, saya juga pernah bermain bisnis
investasi sampai ratusan juta rupiah dan bermain forex serta bisnis lainnya.
Namun, tidak sedikit juga yang gagal,” ujarnya.
Berbagai pengalaman bisnisnya yang menarik itulah memicunya
membagi pengalaman dengan orang lain. Syafii Effendi pun meniti karier untuk
menjadi seorang trainer dengan berguru kepada Mario Teguh, Tung Desem Waringin,
dan lainnya. “Untuk menjadi trainer , saya belajar ke Bali, dan saya pun telah
mendapatkan International Certified Tren For Trainer di Bali. Sejak saat itulah,
saya resmi menjadi trainer dan bisa mengembangkan public speaking saya,” ungkap
anak bungsu dari tiga bersaudara itu.
Sukses menjadi motivator, Syafii Efendi membuat buku. Buku
pertama yang baru dicetaknya berjudul “10 Better Life with Action, 10 Langkah
Sukses Muda”. Buku seharga Rp50.000 berisi 194 halaman ini sudah terjual 8.000
eksemplar. “Setiap kali saya mengisi seminar, saya pasti menjual buku ini.
Setiap pekan, buku ini bisa laku 2.000 eksemplar, karena memang hampir setiap
pekan saya memiliki jadwal mengisi seminar yang diikuti ribuan peserta di
berbagai kota di Indonesia.
Selain itu, saya juga memiliki tim satu juta motivator Indonesia
yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, dan itu semua berasal dari
murid-murid saya. Jumlahnya ada 500 orang, dan mereka saya suruh menjual buku
ini,” paparnya.
“Harga tiketnya Rp100.000, dan sampai saat ini sudah 1.800 tiket
yang dipesan. Mudah- mudahan akan ada lebih banyak lagi pemuda yang termotivasi
untuk sukses. Sebab, inti sukses itu sendiri seperti mata uang yang dianggap
sebagai alat tukar nilai tambah. Jika ingin uangmu bertambah, tingkatkanlah
nilai tambahmu,” tandas pria yang pernah dinobatkan sebagai ketua Jambore
Entrepreneur se-Asean di Kota Medan pada 2012 lalu.
Untuk menjadi sukses dan memiliki banyak harta di usia muda
bukanlah hal yang mustahil. Jika ada niat untuk mencapai keinginan itu,
langsung saja bertindak tanpa harus memikirkan apa yang harus dilakukan
terlebih dahulu.
Menurutnya, anak muda sekarang ini sudah banyak terkontaminasi
oleh hal-hal negatif yang membuat dirinya tidak bisa produktif. Sehingga ketika
mereka menyadari bahwa perekonomian pribadinya merosot, barulah kesadaran untuk
merubah nasib menjadi lebih baik lagi muncul di kemudian hari.
Memang, sebutnya, tidak ada kata terlambat bagi seseorang untuk
merubah nasib mereka. Akan tetapi jika perubahan taraf ekonomi anak muda
tersebut dimulai sejak dini, maka di hari tua tinggal menikmati hasilnya.
“Saran saya jika ingin merubah nasib menjadi lebih baik, rubah
kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kegiatan positif. Selanjutnya perbanyak
menerima informasi positif seperti membaca buku-buku motivasi dan yang terakhir
buat pemerintah, dukunglah generasi muda untuk memperbaiki mental mereka dengan
cara ciptakan peluang-peluang usaha bagi anak muda dan dukung dari sisi
permodalan. Kalau anak muda sudah mandiri kita tidak akan bisa diatur oleh
bangsa lain,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Syafii juga membocorkan 10 langkah sukses
di usia muda. Yang pertama berani bermimpi, kedua pahami diri dan tentukan
tujuan sukses, ketiga kalahkan nafsu dan kemalasan.
Keempat solusi masalah dan Agent of Change, kelima aplikasikan
hukum Law of Attraction, keenam pahami hukum perbandingan, ketujuh latihan
jurus otot adaptasi, kedelapan jurus komitmen dan persisten, kesembilan
berbakti kepada orang tua dan terakhir beriman kepada Tuhan.
“Jika kesepuluh langkah itu dijalankan, mudah-mudahan apa yang
kita inginkan akan tercapai,” pungkasnya.
Dari sumber yang saya dapatkan sebagian besar
saya sangat setuju dan juga ikut termotivasi dengan perkataan motivator muda
ini dikarenakan beberapa minggu yang lalun saya mengikuti seminarnya yang
begitu bermanfaat, selain beliau memberikan motivator agar kita kaum muda harus
bisa memperkerjakan orang bukan hanya bekerja pada orang, namun beliau juga
menyampaikan hal-hal yang sangat membuat kaum muda terenyuh sekaligus termotivasi yaitu kita
sebagai anak jangan membuang-buang waktu agar orang tua kita masih sempat kita
bahagiakan dengan kerja keras kita sendiri dan hasil kita sendiri, dan juga yang paling saya ingat
adalah perkataannya yang mengajarkan untuk kita yang ingin mendapatkan sesuatu kita juga harus
memberikan feedback agar sesuatu itu dapat dijadikan sesuatu yang berharga
bukan sesuatu yang gratisan dan langsung di lupakan.
Beliau memberikan seminarnya di kota Manado tepatnya di Aula
Idaman Jalan Ahmad Yani 19 No. 2, Sario Tumpaan, Sario, Kota Manado, Sulawesi
Utara
sumber : siapakita.blogspot.co.id, inspirasisakbana.blogspot.co.id, google image
Mantap ... Saya ikuti jejak beliau..
BalasHapusBisnis yang beliau jalankan apa saja ya kak?
BalasHapus